1.
Pernyataan yang paling tepat
mengenai definisi Sistem Terdistribusi Adalah :
Jawab: Kumpulan
komputer mandiri yang terhubung dengan jaringan komputer dan dilengkapi dengan
perangkat lunak sistem terdistribusi, untuk membentuk suatu layanan
komputerisasi yang terintegrasi
2.
Di bawah ini adalah contoh dari
sistem terdistribusi, kecuali :
Jawab: mainframe
3.
Mengapa harus menerapkan sistem
terdistribusi :
Jawab: semua benar
4.
Teknologi yang digunakan oleh
WWW adalah :
Jawab: : semua benar
5.
Pada sistem terdistribusi
proses-proses yang terjadi :
Jawab:
Dijalankan secara bersamaan (Execute Conncurrently)
6. Gambar di atas menggambarkan beberapa karakteristik dari intranet,
salah satunya yaitu
Jawab:semuabenar
7. Protokol yang digunakan pada Wireless LAN (WLAN) adalah
Jawab:wap
8. Sistem terdistribusi mempunyai 7 (tujuh) karakteristik yang harus
dipenuhi salah satunya adalah
Jawab:heterogeinity
9. Pertumbuhan sumber daya tidak boleh berpengaruh pada sistem dan
software. Pernyataan tersebut termasuk karakteristik dari sistem terdistribusi
yaitu :
Jawab: Openness
10. Pada karakteristik sistem terdistribusi, terjadi pemisahan antara
Jawab: Client
dan server
11. Yang paling dominan dalam sistem terdistribusi adalah
Jawab: Access
and location
12. Yang menjadi perhatian dalam sistem terdistribusi, dalam hal:
Jawab:semua
benar
13. Menjaga kebenaran kinerja sistem dan ketersediaan layanan, termasuk
pada
Jawab:semua
salah
14. Dalam karakteristik concurency & sistem terdistribusi,
dibutuhkan sebuah metode atau cara, yaitu :
Jawab:
Synchronisation dan Inter-process Communication
15. Arsitektur sistem Client Server dapat dibagi menjadi :
Jawab:empat
16. Yang dimaksud fat clientpada arsitektur Two Tier Client Server jika
terjadi :
Jawab:
Presentation dan Processing pada Client
17. Yang dimaksud fat server pada arsitektur Two Tier Client Server, jika
terjadi :
Jawab:
Presentation dan Processing pada Server
18. Pada lapisan software sistem terdistribusi, terdapat beberapa tipe
proses, yaitu : (Kecuali)
Jawab: Peer
processes
19. Komunikasi yang didukung oleh proses/objek yang terdistribusi, dapat
menggunakan teknologi
Jawab: java RMI
20. Model arsitektur sistem terdistribusi yang paling umum digunakan dan
merupakan arsitektur dasar adalah model :
Jawab: Client
server
21. Suatu model arsitektur sistem terdistribusi yang bertujuan untuk
meningkatkan performance dan reliability yaitu model
Jawab: Multiple
servers
22. Untuk mengurangi beban dan menambah tingkat keamanan suatu jaringan
komputer, digunakan suatu model arsitektur sistem terdistribusi yang berbentuk
:
Jawab: Proxy
servers
23. Untuk alasan supaya respon yang dilakukan lebih cepat dan
interaktif, sebuah sistem terdistribusi dapat berbentuk sebuah model arsitektur
:
Jawab: Multiple
servers
24.
Tipe jaringan komputer yang
memiliki ciri, bandwith yang tinggi dan latency yang rendah adalah jaringan :
Jawab:
LAN
25.
Untuk mendesain sebuah
arsitektur sistem terdistribusi diperlukan adanya penilaian terhadap :
Jawab: emua
benar
26. Tipe jaringan komputer yang memiliki ciri, bandwith yang rendah dan
latency yang tinggi adalah jaringan
Jawab: wan
27. Teknologi WPAN menggunakan media transmisi/komunikasi :
Jawab:semua
salah
28. WLAN singkatan dari :
Jawab: Wireless
Local Area Network
29. WPAN singkatan dari :
Jawab: Wireless
Personal Area Network
30. Metode transmisi yang digunakan pada jaringan komputer adalah
Jawab: dua-duanya bener
31. Broadcast switching biasanya
digunakan pada :
Jawab: Ethernet
32. Salah satu contoh implementasi sebuah circuit switching adalah pada
Jawab:jaringan
telpon
33. Penggunaan packet switching terdapat dalam :
Jawab: TCP/IP
34. Contoh suatu jaringan yang menggunakan Frame/cell relayadalah :
Jawab: ATM
35. Dibawah ini adalah protokol yang terdapat dalam lapisan aplikasi
pada lapisan OSI, yaitu
Jawab:SMTP
Pertanyaan dan Jawaban (Pengantar Bisnis Informatika dan SII)
0 komentar Diposting oleh Putri Pangesti di 18.35
Pengantar
Bisnis Informatika
1. Apa
artian Bisnis dalam arti luas ?
Jawab : Bisnis dalam arti luas adalah istilah
umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang
& jasa dalam kehidupan sehari hari.
2.
Sebutkan Aspek-aspek bisnis ?
Jawab : Aspek-aspek bisnis : Kegiatan individu dan kelompok
Penciptaan nilai
Penciptaan barang dan jasa
Keuntungan melalui transaksi
3.
Apa fungsi bisnis dilihat dari kepentingan
mikroekonomi dan makroekonomi ?
Jawab :
ü Pekerja / Karyawan : Pekerja
menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan
kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba
ü Dewan Komisaris : Memantau kegiatan
dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan
ü Pemegang Saham : Pemegang saham
memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan
4. Sebutkan
fungsi makro bisnis ?
Jawab
: Kontribusi
terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung ialah :
ü Masyarakat
sekitar : perusahaan Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk
tanggung jawab perusahaan
ü Bangsa dan
Negara : Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk
kewajiban membayar pajak
5. Sebutkan
elemen dan sistem bisnis ?
Jawab
:
·
Modal (capital)
: Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis
·
Bahan-bahan
(materials) : Merupakan faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan
aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan
masyarakat
·
Sumber Daya
Manusia (SDM) :
Kualifikasi SDM : Memiliki kemampuan
kompetitif dan berkualitas tinggi Ketrampilan Manajemen (Management Skill)
Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.
SII ( Strategy of Information
Integration )
1. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan SII ?
Jawab
: Pengintegrasian sistem informasi merupakan
salah satu konsep kunci dari sistem Informasi Manajemen.Berbagi sistem dapat
saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai
dengan keperluannya.Aliran informasi diantara sistem sangat bermanfaat bila
data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, atau
output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya.
2. Perusahaan hanya akan bertahan sukses dalam jangka panjang
apabila berhasil membangun strategi untuk menghadapi 5 tekanan persaingan
(competitive forces). Sebutkan 5 tekanan persaingan tersebut dan strategi
dasarnya ?
Jawab :
1. persaingan dengan kompetitor atau perusahaan-perusahaan
yang sudah ada dalam industry
2. ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industry
3. ancaman produk atau jasa pengganti
4. posisi tawar (bargaining power) konsumen
5. posisi tawar (bargaining power) pemasok
Strategi dasar untuk menghadapi tekanan persaingan tersebut adalah:
• Strategi Cost Leadership
• Strategi Differensiasi
• Strategi Inovasi
• Strategi Pertumbuhan
2. ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industry
3. ancaman produk atau jasa pengganti
4. posisi tawar (bargaining power) konsumen
5. posisi tawar (bargaining power) pemasok
Strategi dasar untuk menghadapi tekanan persaingan tersebut adalah:
• Strategi Cost Leadership
• Strategi Differensiasi
• Strategi Inovasi
• Strategi Pertumbuhan
3. Apa yang dimaksud dengan Keunggulan Kompetitif ?
Jawab : Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan
untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi
penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip
pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu
adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
4. Bagaimana perusahaan agar dapat menyediakan customer value ?
Jawab :
• Mampu menelusuri preferensi dari pelanggan
• Mengikuti trend pasar
• Dapat menyediakan produk dan service kapan saja dan dimana saja
• Mampu menyediakan pelayanan kepada customer sesuai dengan yang diinginkan
• Memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) systems untuk dapat focus kepada customer
• Mengikuti trend pasar
• Dapat menyediakan produk dan service kapan saja dan dimana saja
• Mampu menyediakan pelayanan kepada customer sesuai dengan yang diinginkan
• Memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) systems untuk dapat focus kepada customer
5.
Apa penggunaan TI untuk
keunggulan strategis ?
Jawab : Banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam
penggunaan teknologi informasi. Banyak perusahaan memanfaatkan teknologi
informasi sebagai keunggulan kompetitif yang membedakan dengan perusahaan
lainnya dalam satu pasar yaitu :
1. Strategi kompetitif dengan menggunakan teknologi informasi, adalah:
Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang efisiensi menciptakan biaya perubahan yang mengunci customers dan suplayers didalam perusahaan.
2. Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun rintangan bagi para pesaing atau pihak luar untuk masuk ke dalam industri tersebut.
3. Masuknya berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis, menjadi lebih sulit.
4. Dorong investasi ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan, dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategi.
1. Strategi kompetitif dengan menggunakan teknologi informasi, adalah:
Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang efisiensi menciptakan biaya perubahan yang mengunci customers dan suplayers didalam perusahaan.
2. Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun rintangan bagi para pesaing atau pihak luar untuk masuk ke dalam industri tersebut.
3. Masuknya berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis, menjadi lebih sulit.
4. Dorong investasi ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan, dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategi.
Apa itu SII?
Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari sistem Informasi Manajemen.Berbagi sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluannya.Aliran informasi diantara sistem sangat bermanfaat bila data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, atau output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya.
Secara manual juga dapat dicapai suatu integrasi tertentu, misalnya data dari satu bagian dibawa kebagian lain, dan oleh petugas administrasi data tersebut digabung dengan data dari sistem yang lain. Jadi kalau secara manual maka derajat integrasinya menjadi tinggi.
Keuntungan utama dari integrasi sistem informasi adalah membaiknya arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat. Keuntungan lain dari pengintegrasian sistem adalah sifatnya yang mendorong manajer untuk membagikan (mengkomunikasikan) informasi yang dihasilkan oleh departemen (bagian) nya agar secara rutin mengalir ke system lain yang memerlukannya. Informasi ini kemudian digunakan lebih luas untuk membantu organisasi.
Perusahaan hanya akan bertahan sukses dalam jangka panjang apabila berhasil membangun strategi untuk menghadapi 5 tekanan persaingan (competitive forces) yaitu:
1. persaingan dengan kompetitor atau perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam industry
2. ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industry
3. ancaman produk atau jasa pengganti
4. posisi tawar (bargaining power) konsumen
5. posisi tawar (bargaining power) pemasok
Strategi dasar untuk menghadapi tekanan persaingan tersebut adalah:
• Strategi Cost Leadership
• Strategi Differensiasi
• Strategi Inovasi
• Strategi Pertumbuhan
Strategi Aliansi
Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
Membangun bisnis dengan customer-focused
Perusahaan yang dapat membangun bisnis yang berfokus pada customer adalah bagaimana dia dapat :
• Mempertahankan agar customers loyal
• Dapat mengantsisipasi kebutuhan masa yang kan datang
• Mampu merespon kekhawatiran customer
• Menyediakan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada customer
Bagaimana perusahaan agar dapat menyediakan customer value :
• Mampu menelusuri preferensi dari pelanggan
• Mengikuti trend pasar
• Dapat menyediakan produk dan service kapan saja dan dimana saja
• Mampu menyediakan pelayanan kepada customer sesuai dengan yang diinginkan
• Memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) systems untuk dapat focus kepada customer
Value Chain dan Strategi Information System
Salah satu teori yang dikembangkan oleh Michael Porter adalah teori value chain. Teori ini menggambarkan bahwa sebuah perusahaan adalah suatu rangkaian bentuk aktivitas dasar yang mempunyai fungsi menambah value bagi produk dan jasa yang dihasilkan.
Akitivitas yang dilakukan oleh perusahaan terdiri dari :
• Primary processes, yaitu suatu aktivitas proses yang berhubungan langsung dengan proses manufaktur atau penyediaan produk.
• Support processes, yaitu aktivitas proses yang dari waktu ke waktu memberikan dukungan terhadap perusahaan dan secara tidak langsung memberikan kontribusi kepada produk dan jasa yang dihasilkan.
Primary processes terdiri dari :
1. Inbound logistic (input) : masuknya material yang akan diproses (diterima, disimpan).
2. Operations (manufacturing and testing): material yang digunakan dalam kegiatan operasi yang lebih bernilai ditambahkan dalam pembuatan produk.
3. Outbound Logistic (storage and distribution) : produk-produk perlu disiapkan untuk delivery (packaging,storing and shipping).
4. Marketing and sales : mencoba untuk menjual produk untuk costumer, meningkatkan nilai produk dengan manghasilkan deman (permintaan) untuk produk-produk perusahaan (nilai dari item produk yang terjual lebih besar daripada yang terjual).
5. Service : ditujukan untuk customer yang akan memberikan nilai, dan dari penambahan nilai ini, hasil primary processes diharapkan menghasilkan profit.
Primary Processes didukung dengan support processes, meliputi :
1. infrastruktur perusahaan (accounting, finance, management)
2. manajemen sumber daya manusia
3. pengembangan teknologi (Riset and Development)
4. procurement
Dengan mengaplikasikan value chain dalam maka perusahaan dapat ikut serta dalam strategi kompetitif untuk memberikan nilai yang terbaik pada produk atau jasa yang dihasilkan.
PENGGUNAAN TI UNTUK KEUNGGULAN STRATEGIS
Banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam penggunaan teknologi informasi. Banyak perusahaan memanfaatkan teknologi informasi sebagai keunggulan kompetitif yang membedakan dengan perusahaan lainnya dalam satu pasar.
1. Strategi kompetitif dengan menggunakan teknologi informasi, adalah:
Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang efisiensi menciptakan biaya perubahan yang mengunci customers dan suplayers didalam perusahaan.
2. Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun rintangan bagi para pesaing atau pihak luar untuk masuk ke dalam industri tersebut.
3. Masuknya berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis, menjadi lebih sulit.
4. Dorong investasi ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan, dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategi.
Salah satu dari implementasi yang sangat penting dari strategi kompetitif adalah bussiness process reenginerring (BPR), yaitu suatu proses melakukan pemikiran ulang yang mendasar dan desain kembali secara radikal dalam proses bisnis untuk menghasilkan perubahan yang luar biasa pada cost, kecepatan, kualitas dan pelayanan.
Menjadi perusahaan yang tangkas/gesit (agile).
Agility dalam sebuah kinerja bisnis dapat diartikan sebagai keberhasilan perusahaan dalam mengahadapi perubahan yang sangat cepat, dan pasar global yang semakin terpisah pisah sesuai dengan tuntutan akan kualitas tinggi, kinerja baik dan semakin personal sesuai keinginan konsumen.
Untuk mewujudkan Agile company,ada 4 strategy dasar yang harus dilaksanakan :
>Konsumen harus mengetahui bahwa produk perusahaan adalah solusi individu atas maalah yang dihadapi, sehingga harga produk dapat ditetapkan dengan basis nilai (value) sebagai sebuah solusi, dibandingkan dengan harga produksi semata
>Bekerjasama dengan konsumen, suplier dan kompetitor agar dapat menyediakan produk di pasar dengan segera dan biaya seefektif mungkin
> Mengatur perusahaan sehingga dapat berkembang pesat dalam keadaanyang selalu berubah dan diliputi ketidakpastian. Cara yang dilakukan dengan menerapkan struktur organisasi fleksibel yang mengacu pada kesempatan di pasar
> Melipatgandakan dampak dari sdm dan pengetahuan yang dimiliki
Menciptakan perusahaan virtual (VC-Virtual Company)
VC adalah perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan manusia, organisasi, aset dan gagasan/pikiran.
VC menciptakan jaringan informasi melaui jaringan internet, intranet dan ekstranet. Juga menciptakan Interenterprise information systems dengan pemasok, konsumen, subkontraktor dan supplier.
Strategi yang diterapkan:
• Berbagi infrastruktur dan resiko dengan persekutuan
• Menghubungkan kompetensi inti yang saling berhubungan
• Meningkatkan efisiensi waktu & kas melalui sharing
• Meningkatkan fasilitas dan cakupan pasar
• Memperoleh akses kepada pasar baru dan share market atau loyalitas konsumen
• Beralih dari sekedar menjual produk menjadi menjual solusi
Membangun Knowledge Creating Company.
Ada 2 macam knowledge yang dikembangkan perusahaan :
Explicit knowledge: data, dokumen, dan seluruh hal yang tertulis atau yang tersimpan didalam computer
Tacit knowledge: “how-to” knowledge yang ada dalam pikiran masing masing pekerja Tacit Knowledge seringkali menggambarkan informasi terpenting dari sebuah organisasi, namun tidak tercatat secara tertulis tetapi berada didalam akal/pikiran masing masing karyawan. Learning organization menciptakan system yang memungkinkan Tacit knowledge dapat diakses seluruh karyawan. Knowledge management yang sukses, menciptakan teknik, teknologi, sistem dan reward/insentif yang mendorong karyawan untuk membagikan pengetahuan yang dimiliki sehingga secara akumulasi meningkatkan workplace and enterprise knowledge. Perusahaan membangun Knowledge Management System (KMS) untuk mengelola pembelajaran organisasi dan bisnis.
Tujuan dari KMS yaitu menciptakan sistem yang memfasilitasi karyawan untuk menciptakan, mengelola secara sistematis dan membuat knowledge tersedia kapanpun dan dimanapun dibutuhkan didalam organisasi. Dalam informasi ini termasuk proses, prosedur, paten, referensi kerja, dan formula, best practise, peramalan dan kepastian. KMS didesain untuk menyediakan imbal balik/feedback secara cepat kepada karyawan, mendorong perubahan perilaku, dan perubahan kinerja bisnis secara signifikan. Knowledge yang ada akan diimplementasikan dalam proses bisnis, produk dan jasa yang dihasilkan. Integrasi ini menjadikan perusahaan menjadi lebih innoovative dan agile dalam menyediakan produk dan layanan pelanggan berkualitas.
Apakah strategic information system ? adalah si yang dipergunakan untuk dapat memberikan competitive advantange
Tps => update everything
1. Decision yang dibawah bersifat structure decision berdasarkan analisis => pengambilan keputusan secara berurutan
2. Decision di level atas bersifat unstructur berdasarkan pengalaman, intuisi
3. Decision level menengah merupakan campuran analis dan pengalaman => contoh dokter
Strategis information system adalah sistem yang mampu menghubungkan kita dengan supplier dan consumen
Berikan contoh lain yang strategis system =>IES (information Executive System), ERP
FAKTOR SUKSES APA YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Eksternal, tidak hanya fokus internal (perhatian pada customer, competitor, supplier, other industri, relasi bisnis)
2. Penambahan nilai, bukan cost reduction (bukan pengurangan biaya), bagaimana suatu produk yang diproses menjadi produk yang lebih mahal dari sebelumnya => value chain
3. Sharing keuntungan dengan supplier n customer
4. Memahami customer siapa, apa yang diinginkan
5. Merupakan teknologi digunakan utk mengcreate bisnis
6. Is harus secara perlahan incemental development
7. Menggunakan informasi untuk mengembangkan bisnis baru
Apa perbedaan antara strategic information system dan information system strategy ???
Strategic IS adalah sistem informasi yang dipakai perusahaan untuk mendukung pencapaian keunggulan kompetitif mereka.
IS Strategy adalah strategi bagaimana kita mendukung bisnis strategy, ditujukan bagaimana kebutuhan is dapat didukung oleh teknologi
Mcfarlan matrix => memetakan apakah strategi mempunyai dampakbisnis untuk masa depan
1. Strategic hal yang penting untuk masa depan
2. High potential hal yang kurang vital untuk masa depan
3. Key operasional hal yang penting untuk saat ini
4. Support yang dipakai saat ini tapi bukan merupakan hal yang penting
FUTURE STRATEGICApplicaion that critical to sustaining uture business strategy HIGH POTENTIALApplications that may be important in achieving future success
PRESENT KEY OPERATIONALApplications on which the organization currently depents for success SUPPORTApplications that are valuabele buat not critical to success
IMPORTANT LESS CRITICAL
8 point kegagalan jika tidak ada strategi
1. Sistem tidak terintegrasi
2. Informasi untuk pimpinan kemungkinan bermutu rendah, tidak akurat, tidak konsisten, lambat
3. Kesalahpahaman antara pengguna dan spesialis IT
4. Teknologi strategy tidak sama
5. Infrasruktur investment inadequate
6. Sistem mempunyai umur yang pendek dari yang seharusnya
STUDI KASUS
Ryanair.com
• Airline with low cost strategy
• 1999 membuka fasilitas booking via internet. Customer diberi kode referensi dari website yang harus ditunjukkan saat checkin
• Apa dampaknya ? memotong distribution channel yang mahal (travel agent)
• 90% penjualan tiket leewat internet
• Pesaing lain menggunakan cara serupa : easyjet, go!
Merrill lynch
• 1978 merevolusi dunia sekuritas dan perbankan
• Membuat sistem banking yang bis menghubungkan berbgai jenis akun (kredit, tagubang, deposito, giro, reksadana, saham, obligasi, dsb) ke seorang nasabah
• Bisa secara otomatis memindahkan idle fund ke akun yang memiliki return lebih tinggi
• Menaikkan asset sebesar 1 m pada tahun pertama
American hospital supply
• Perusahaan supplier persediaan rumah sakit
• 1970-1980 agar lebih kompetitif memasang EDI dan komputer pada bagian procurement rumah sakit
• Sehingga bisa langsung pesan secara online
• Bahkan bisa melihat inventory secara langsung
• Dampak buat customer -> near Zero inventory tidak perlu gudang
• AHS menjadi lebih disukai
Schneider international
• Perusahaan truk
• 1980 melihat potensi teknologi informasi
• Menggunakan teknologi edi, satelit, positioning system, on-truck ordering system
Pengintegrasian sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari sistem Informasi Manajemen.Berbagi sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan berbagai cara yang sesuai dengan keperluannya.Aliran informasi diantara sistem sangat bermanfaat bila data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem yang lainnya, atau output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya.
Secara manual juga dapat dicapai suatu integrasi tertentu, misalnya data dari satu bagian dibawa kebagian lain, dan oleh petugas administrasi data tersebut digabung dengan data dari sistem yang lain. Jadi kalau secara manual maka derajat integrasinya menjadi tinggi.
Keuntungan utama dari integrasi sistem informasi adalah membaiknya arus informasi dalam sebuah organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang tepat. Keuntungan lain dari pengintegrasian sistem adalah sifatnya yang mendorong manajer untuk membagikan (mengkomunikasikan) informasi yang dihasilkan oleh departemen (bagian) nya agar secara rutin mengalir ke system lain yang memerlukannya. Informasi ini kemudian digunakan lebih luas untuk membantu organisasi.
Perusahaan hanya akan bertahan sukses dalam jangka panjang apabila berhasil membangun strategi untuk menghadapi 5 tekanan persaingan (competitive forces) yaitu:
1. persaingan dengan kompetitor atau perusahaan-perusahaan yang sudah ada dalam industry
2. ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industry
3. ancaman produk atau jasa pengganti
4. posisi tawar (bargaining power) konsumen
5. posisi tawar (bargaining power) pemasok
Strategi dasar untuk menghadapi tekanan persaingan tersebut adalah:
• Strategi Cost Leadership
• Strategi Differensiasi
• Strategi Inovasi
• Strategi Pertumbuhan
Strategi Aliansi
Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan. Sekurang-kurangnya ada dua prinsip pokok yang perlu dimiliki perusahaan untuk meraih keunggulan kompetitif yaitu adanya nilai pandang pelanggan dan keunikan produk.
Membangun bisnis dengan customer-focused
Perusahaan yang dapat membangun bisnis yang berfokus pada customer adalah bagaimana dia dapat :
• Mempertahankan agar customers loyal
• Dapat mengantsisipasi kebutuhan masa yang kan datang
• Mampu merespon kekhawatiran customer
• Menyediakan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada customer
Bagaimana perusahaan agar dapat menyediakan customer value :
• Mampu menelusuri preferensi dari pelanggan
• Mengikuti trend pasar
• Dapat menyediakan produk dan service kapan saja dan dimana saja
• Mampu menyediakan pelayanan kepada customer sesuai dengan yang diinginkan
• Memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) systems untuk dapat focus kepada customer
Value Chain dan Strategi Information System
Salah satu teori yang dikembangkan oleh Michael Porter adalah teori value chain. Teori ini menggambarkan bahwa sebuah perusahaan adalah suatu rangkaian bentuk aktivitas dasar yang mempunyai fungsi menambah value bagi produk dan jasa yang dihasilkan.
Akitivitas yang dilakukan oleh perusahaan terdiri dari :
• Primary processes, yaitu suatu aktivitas proses yang berhubungan langsung dengan proses manufaktur atau penyediaan produk.
• Support processes, yaitu aktivitas proses yang dari waktu ke waktu memberikan dukungan terhadap perusahaan dan secara tidak langsung memberikan kontribusi kepada produk dan jasa yang dihasilkan.
Primary processes terdiri dari :
1. Inbound logistic (input) : masuknya material yang akan diproses (diterima, disimpan).
2. Operations (manufacturing and testing): material yang digunakan dalam kegiatan operasi yang lebih bernilai ditambahkan dalam pembuatan produk.
3. Outbound Logistic (storage and distribution) : produk-produk perlu disiapkan untuk delivery (packaging,storing and shipping).
4. Marketing and sales : mencoba untuk menjual produk untuk costumer, meningkatkan nilai produk dengan manghasilkan deman (permintaan) untuk produk-produk perusahaan (nilai dari item produk yang terjual lebih besar daripada yang terjual).
5. Service : ditujukan untuk customer yang akan memberikan nilai, dan dari penambahan nilai ini, hasil primary processes diharapkan menghasilkan profit.
Primary Processes didukung dengan support processes, meliputi :
1. infrastruktur perusahaan (accounting, finance, management)
2. manajemen sumber daya manusia
3. pengembangan teknologi (Riset and Development)
4. procurement
Dengan mengaplikasikan value chain dalam maka perusahaan dapat ikut serta dalam strategi kompetitif untuk memberikan nilai yang terbaik pada produk atau jasa yang dihasilkan.
PENGGUNAAN TI UNTUK KEUNGGULAN STRATEGIS
Banyak cara yang dilakukan oleh perusahaan dalam penggunaan teknologi informasi. Banyak perusahaan memanfaatkan teknologi informasi sebagai keunggulan kompetitif yang membedakan dengan perusahaan lainnya dalam satu pasar.
1. Strategi kompetitif dengan menggunakan teknologi informasi, adalah:
Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang efisiensi menciptakan biaya perubahan yang mengunci customers dan suplayers didalam perusahaan.
2. Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun rintangan bagi para pesaing atau pihak luar untuk masuk ke dalam industri tersebut.
3. Masuknya berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis, menjadi lebih sulit.
4. Dorong investasi ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan, dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategi.
Salah satu dari implementasi yang sangat penting dari strategi kompetitif adalah bussiness process reenginerring (BPR), yaitu suatu proses melakukan pemikiran ulang yang mendasar dan desain kembali secara radikal dalam proses bisnis untuk menghasilkan perubahan yang luar biasa pada cost, kecepatan, kualitas dan pelayanan.
Menjadi perusahaan yang tangkas/gesit (agile).
Agility dalam sebuah kinerja bisnis dapat diartikan sebagai keberhasilan perusahaan dalam mengahadapi perubahan yang sangat cepat, dan pasar global yang semakin terpisah pisah sesuai dengan tuntutan akan kualitas tinggi, kinerja baik dan semakin personal sesuai keinginan konsumen.
Untuk mewujudkan Agile company,ada 4 strategy dasar yang harus dilaksanakan :
>Konsumen harus mengetahui bahwa produk perusahaan adalah solusi individu atas maalah yang dihadapi, sehingga harga produk dapat ditetapkan dengan basis nilai (value) sebagai sebuah solusi, dibandingkan dengan harga produksi semata
>Bekerjasama dengan konsumen, suplier dan kompetitor agar dapat menyediakan produk di pasar dengan segera dan biaya seefektif mungkin
> Mengatur perusahaan sehingga dapat berkembang pesat dalam keadaanyang selalu berubah dan diliputi ketidakpastian. Cara yang dilakukan dengan menerapkan struktur organisasi fleksibel yang mengacu pada kesempatan di pasar
> Melipatgandakan dampak dari sdm dan pengetahuan yang dimiliki
Menciptakan perusahaan virtual (VC-Virtual Company)
VC adalah perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan manusia, organisasi, aset dan gagasan/pikiran.
VC menciptakan jaringan informasi melaui jaringan internet, intranet dan ekstranet. Juga menciptakan Interenterprise information systems dengan pemasok, konsumen, subkontraktor dan supplier.
Strategi yang diterapkan:
• Berbagi infrastruktur dan resiko dengan persekutuan
• Menghubungkan kompetensi inti yang saling berhubungan
• Meningkatkan efisiensi waktu & kas melalui sharing
• Meningkatkan fasilitas dan cakupan pasar
• Memperoleh akses kepada pasar baru dan share market atau loyalitas konsumen
• Beralih dari sekedar menjual produk menjadi menjual solusi
Membangun Knowledge Creating Company.
Ada 2 macam knowledge yang dikembangkan perusahaan :
Explicit knowledge: data, dokumen, dan seluruh hal yang tertulis atau yang tersimpan didalam computer
Tacit knowledge: “how-to” knowledge yang ada dalam pikiran masing masing pekerja Tacit Knowledge seringkali menggambarkan informasi terpenting dari sebuah organisasi, namun tidak tercatat secara tertulis tetapi berada didalam akal/pikiran masing masing karyawan. Learning organization menciptakan system yang memungkinkan Tacit knowledge dapat diakses seluruh karyawan. Knowledge management yang sukses, menciptakan teknik, teknologi, sistem dan reward/insentif yang mendorong karyawan untuk membagikan pengetahuan yang dimiliki sehingga secara akumulasi meningkatkan workplace and enterprise knowledge. Perusahaan membangun Knowledge Management System (KMS) untuk mengelola pembelajaran organisasi dan bisnis.
Tujuan dari KMS yaitu menciptakan sistem yang memfasilitasi karyawan untuk menciptakan, mengelola secara sistematis dan membuat knowledge tersedia kapanpun dan dimanapun dibutuhkan didalam organisasi. Dalam informasi ini termasuk proses, prosedur, paten, referensi kerja, dan formula, best practise, peramalan dan kepastian. KMS didesain untuk menyediakan imbal balik/feedback secara cepat kepada karyawan, mendorong perubahan perilaku, dan perubahan kinerja bisnis secara signifikan. Knowledge yang ada akan diimplementasikan dalam proses bisnis, produk dan jasa yang dihasilkan. Integrasi ini menjadikan perusahaan menjadi lebih innoovative dan agile dalam menyediakan produk dan layanan pelanggan berkualitas.
Apakah strategic information system ? adalah si yang dipergunakan untuk dapat memberikan competitive advantange
Tps => update everything
1. Decision yang dibawah bersifat structure decision berdasarkan analisis => pengambilan keputusan secara berurutan
2. Decision di level atas bersifat unstructur berdasarkan pengalaman, intuisi
3. Decision level menengah merupakan campuran analis dan pengalaman => contoh dokter
Strategis information system adalah sistem yang mampu menghubungkan kita dengan supplier dan consumen
Berikan contoh lain yang strategis system =>IES (information Executive System), ERP
FAKTOR SUKSES APA YANG HARUS DIPERHATIKAN
1. Eksternal, tidak hanya fokus internal (perhatian pada customer, competitor, supplier, other industri, relasi bisnis)
2. Penambahan nilai, bukan cost reduction (bukan pengurangan biaya), bagaimana suatu produk yang diproses menjadi produk yang lebih mahal dari sebelumnya => value chain
3. Sharing keuntungan dengan supplier n customer
4. Memahami customer siapa, apa yang diinginkan
5. Merupakan teknologi digunakan utk mengcreate bisnis
6. Is harus secara perlahan incemental development
7. Menggunakan informasi untuk mengembangkan bisnis baru
Apa perbedaan antara strategic information system dan information system strategy ???
Strategic IS adalah sistem informasi yang dipakai perusahaan untuk mendukung pencapaian keunggulan kompetitif mereka.
IS Strategy adalah strategi bagaimana kita mendukung bisnis strategy, ditujukan bagaimana kebutuhan is dapat didukung oleh teknologi
Mcfarlan matrix => memetakan apakah strategi mempunyai dampakbisnis untuk masa depan
1. Strategic hal yang penting untuk masa depan
2. High potential hal yang kurang vital untuk masa depan
3. Key operasional hal yang penting untuk saat ini
4. Support yang dipakai saat ini tapi bukan merupakan hal yang penting
FUTURE STRATEGICApplicaion that critical to sustaining uture business strategy HIGH POTENTIALApplications that may be important in achieving future success
PRESENT KEY OPERATIONALApplications on which the organization currently depents for success SUPPORTApplications that are valuabele buat not critical to success
IMPORTANT LESS CRITICAL
8 point kegagalan jika tidak ada strategi
1. Sistem tidak terintegrasi
2. Informasi untuk pimpinan kemungkinan bermutu rendah, tidak akurat, tidak konsisten, lambat
3. Kesalahpahaman antara pengguna dan spesialis IT
4. Teknologi strategy tidak sama
5. Infrasruktur investment inadequate
6. Sistem mempunyai umur yang pendek dari yang seharusnya
STUDI KASUS
Ryanair.com
• Airline with low cost strategy
• 1999 membuka fasilitas booking via internet. Customer diberi kode referensi dari website yang harus ditunjukkan saat checkin
• Apa dampaknya ? memotong distribution channel yang mahal (travel agent)
• 90% penjualan tiket leewat internet
• Pesaing lain menggunakan cara serupa : easyjet, go!
Merrill lynch
• 1978 merevolusi dunia sekuritas dan perbankan
• Membuat sistem banking yang bis menghubungkan berbgai jenis akun (kredit, tagubang, deposito, giro, reksadana, saham, obligasi, dsb) ke seorang nasabah
• Bisa secara otomatis memindahkan idle fund ke akun yang memiliki return lebih tinggi
• Menaikkan asset sebesar 1 m pada tahun pertama
American hospital supply
• Perusahaan supplier persediaan rumah sakit
• 1970-1980 agar lebih kompetitif memasang EDI dan komputer pada bagian procurement rumah sakit
• Sehingga bisa langsung pesan secara online
• Bahkan bisa melihat inventory secara langsung
• Dampak buat customer -> near Zero inventory tidak perlu gudang
• AHS menjadi lebih disukai
Schneider international
• Perusahaan truk
• 1980 melihat potensi teknologi informasi
• Menggunakan teknologi edi, satelit, positioning system, on-truck ordering system
Sumber referensi:
http://universitasbudiluhur.wordpress.com/2009/11/24/integrasi-strategi-dan-kebijakan-si/.
http://zonaekis.com/integrasi-sistem-informasi.
santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2944/bab8.doc
http://arnol-cyber.blogspot.com/2010/12/sii-strategy-of-information-integration_20.html
http://universitasbudiluhur.wordpress.com/2009/11/24/integrasi-strategi-dan-kebijakan-si/.
http://zonaekis.com/integrasi-sistem-informasi.
santiw.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/2944/bab8.doc
http://arnol-cyber.blogspot.com/2010/12/sii-strategy-of-information-integration_20.html
Pengertian
dan Fungsi Bisnis
_Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang
menggambarkan
semua aktifitas dan institusi yang
memproduksi
barang & jasa dalam kehidupan seharihari
_Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi
barang
dan jasa untuk memuaskan kebutuhan
masyarakat
kita (bussiness is then simply a system
that
produces goods and service to satisfy the needs
of our
society)
_Bisnis merupakan suatu organisasi yang
menyediakan
barang atau jasa yang bertujuan untuk
mendapatkan
keuntungan
Dari
pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
_ Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan
sekelompok
orang (organisasi) yang menciptakan nilai
(create
value) melalui penciptaan barang dan jasa
(create
of good and service) untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat
dan memperoleh keuntungan melalui
transaksi
Aspek-aspek
bisnis :
_ Kegiatan individu dan kelompok
_ Penciptaan nilai
_ Penciptaan barang dan jasa
_ Keuntungan melalui transaksi
Fungsi
bisnis dilihat dari kepentingan
mikroekonomi
dan makroekonomi
_ Pekerja / Karyawan
Pekerja
menginginkan gaji yang layak dari hasil
kerjanya
sementara manajer menginginkan kinerja
yang
tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet
penjualan
dan laba
_ Dewan Komisaris
Memantau
kegiatan dan mengawasi manajemen,
memastikan
kegiatan akan berjalan mencapai
tujuan
_ Pemegang Saham
Pemegang
saham memiliki kepentingan dan
tanggung jawab
tertentu terhadap perusahaan
2. Fungsi
Makro Bisnis
Kontribusi
terhadap pihak yang terlibat secara
tidak
langsung
_ Masyarakat sekitar perusahaan
Memberikan
kontribusi kepada masyarakat sekitar
sebagai
bentuk tanggung jawab perusahaan
_ Bangsa dan Negara
Tanggung
jawab kepada bangsa dan negara yang
diwujudkan
dalam bentuk kewajiban membayar pajak
Elemen
dan Sistem Bisnis
_ Modal (capital)
Sejumlah
uang yang digunakan dalam menjalankan
kegiatan bisnis
Bahan-bahan
(materials)
Merupakan
faktor produksi yang diperlukan dalam
melaksanakan
aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan
barang
dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
_ Sumber Daya Manusia (SDM)
Kualifikasi
SDM :
Memiliki
kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi
_ Ketrampilan Manajemen (Management Skill)
Sistem
manajemen yang dijalankan berdasarkan
prosedur dan
tata kerja manajemen.
Sumber : http://nurul_a.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2
Sumber : http://nurul_a.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.2